1. Jelaskan pengertian reaksi oksidasi dan reaksi reduksi.
2. Tentukan bilangan oksidasi S dari zat-zat berikut.
a. S d. Na2SO4
b. SO3 e. NaHSO3
c. H2SO4
3. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi.
a. H2O2(l) → H2O(l) + O2(g)
b. KClO3(aq) → KCl(aq) + O2(g)
2. Tentukan bilangan oksidasi S dari zat-zat berikut.
a. S d. Na2SO4
b. SO3 e. NaHSO3
c. H2SO4
3. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi.
a. H2O2(l) → H2O(l) + O2(g)
b. KClO3(aq) → KCl(aq) + O2(g)
c. FeS2(aq) + O2(g) → Fe2O3(aq) + SO2(aq)
4. Sebutkan gejala-gejala yang menyertai reaksi kimia.
5. Diketahui:
Mg2+ + 2 e–→ Mg Eo = -2,37 V
Pb2+ + 2 e–→ Pb Eo = -0,13 V
Tuliskan diagram sel dan hitung harga potensial selnya.
4. Sebutkan gejala-gejala yang menyertai reaksi kimia.
5. Diketahui:
Mg2+ + 2 e–→ Mg Eo = -2,37 V
Pb2+ + 2 e–→ Pb Eo = -0,13 V
Tuliskan diagram sel dan hitung harga potensial selnya.
6. Tuliskan reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda untuk reaksi elektrolisis larutan Mg(OH)2dengan elektroda Pt.
7. Berapa muatan listrik yang mengalir pada sel elektrolisis larutan NiSO4 yang menghasilkan logam nikel seberat 3 gram dalam waktu 1793 detik? (Ar Ni = 58,71)
8. Bagaimana proses terjadinya korosi? Jelaskan jawaban kalian.
9. Mengapa korosi pada logam aluminium tidak berkelanjutan?
10. Manakah pasangan logam berikut yang lebih mudah mengalami korosi?
a. Mn dan Cu c. Sn dan Fe
b. Pb dan Fe d. Al dan Cr
7. Berapa muatan listrik yang mengalir pada sel elektrolisis larutan NiSO4 yang menghasilkan logam nikel seberat 3 gram dalam waktu 1793 detik? (Ar Ni = 58,71)
8. Bagaimana proses terjadinya korosi? Jelaskan jawaban kalian.
9. Mengapa korosi pada logam aluminium tidak berkelanjutan?
10. Manakah pasangan logam berikut yang lebih mudah mengalami korosi?
a. Mn dan Cu c. Sn dan Fe
b. Pb dan Fe d. Al dan Cr
Kunci Jawaban
1. Reaksi oksidasi adalah reaksi yang menga lami kenaikan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penuruna bilangan oksidasi.
2. a. 0
b. +6
c. +6
d. +6
e. +4
2. a. 0
b. +6
c. +6
d. +6
e. +4
3. a. 2 H2O2(l) → 2H2O(l) + O2(g)
b. 2 KClO3(aq) 2 → KCl(aq) + 3 O2(g)
c. 4 FeS2(aq) + 11 O2(g) → 2 Fe2O3(aq) + 8 SO2(aq)
4. Perubahan warna, perubahan suhu, timbulnya gelembung, dan terbentuknya endapan.
5. Diagram Sel Mg Mg2+ Pb2+ Pb Harga potensial sel = 2,24 volt.
6. Mg(OH)2 → Mg2+ + 2 OH
Katoda: 2 H2O + 2 e- 2 OH- + H2
Anoda: 2 H2O O2 + 4 H+ + 4 e-
b. 2 KClO3(aq) 2 → KCl(aq) + 3 O2(g)
c. 4 FeS2(aq) + 11 O2(g) → 2 Fe2O3(aq) + 8 SO2(aq)
4. Perubahan warna, perubahan suhu, timbulnya gelembung, dan terbentuknya endapan.
5. Diagram Sel Mg Mg2+ Pb2+ Pb Harga potensial sel = 2,24 volt.
6. Mg(OH)2 → Mg2+ + 2 OH
Katoda: 2 H2O + 2 e- 2 OH- + H2
Anoda: 2 H2O O2 + 4 H+ + 4 e-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar